Membangun Peradaban, Melakukan Perubahan
Halo teman teman, kali ini saya akan menulis tentang materi ceramah yang dibawakan oleh ust. Darlis Fajar pada Shalat Subuh berjamaah yang dilaksanakan oleh DKM Syamsul Ulum Telkom University yang diselenggarakan serentak dengan beberapa Uniersitas di Indonesia. Shalat subuh ini menghadirkan hampir 1500 jamaah di masjid Syamsul Ulum. ya, mari kita memulai
Shalat subuh berjamaah memang banyak dilakukan oleh umat islam, namun mereka melaksanakannya di rumah masing-masing. Namun alangkah baiknya apabila jika kita melakukannya bersama dengan jamaah lain di mesjid. shalat subuh berjamaah di mesjid bukan hanya sekedar shalat saja, namun bagaimana agar Mesjid bisa kita jadikan sebagai central atau pusat keramaian.
masjid-masjid di Indonesia rata-rata berada di sekitar pusat keramaian, contohnhya seperti alun-alun, pasar, taman dan pusat keramaian lainnya. Namun mesjid itu sendiri jarang dipenuhi, kalah ramainya dengan keramaian yang ada di pasar, alun-alun maupun pusat keramaian lainnya. mereka masih mengutamakan kepentingan masing-masing padahal kita harus menjadikan masjid sebagai pusat keramaian dan peradaban. Masjid juga bahkan bukan tempat penyimpanan uang bukan tempat penyimpanan uang sumbangan, infaq, sadaqah, dan membiarkan uang itu saja, tanpa digunakan untuk sesuatu yang bermanfaat. ditabung saja terus.
Pemuda Indonesia sekarang jauh dari agama, jauh dari masjid. mereka lebih mementingkan tempat nongkrong, tempat konser dan lain hal. Muncullah kepribadian yang terpecah-pecah. Shalat Berjamaah di Mesjid itu Wajib, apalagi jika berada di dekat mesjid. Selanjutnya bersihkan diri yang bersifat jelek, berhusnudzon bukan suudzon, harus selalu positive thinking. Mengajarkan Kitab & Hikmah , jangan pernah meninggalkan pelajaran agama, karena agama itu harga mati, Sampai Mati! AllahuAkbar!
Itulah kata dari pak ustad yang saya rangkum dalam suatu tulisan. dimana keberadaan pemuda dan rakyat Indonesia sekarang ini jauh dari keinginan. keinginan dalam Islam dimana kami semua bersaudara dan mempunyai tujuan yang satu dan akhirnya sekarang terpecah-pecah karena lemahnya agama yang ditanamkan pada diri mereka. setelah acara shalat subuh ini juga dilaksanakan Sumbangsih untuk saudara kita yang ada di Riau dan sekitarnya yang tertimpa musibah Asap. dibawah ini adalah dokumentasi yang saya dapatkan. seru, menyenangkan, mendapatkan ilmu, dan insyaAlla pahala dari Allah.
Jika umat islam berbondong-bondong jamaah subuh, maka disaat itulah ‘musuh Allah’ akan lari tunggang langgang. 🙂